Senin, 06 April 2009

Dari Arca Kudu Sragen Sampai Sepasang Arca Katak Dari Bumiayu


          Ada suasana yang berbeda diaula gedung pertemuan kecamatan Bumiayu Brebes. Dimana Aula yang kesehariannya merupakan tempat sarana pertemuan kini berubah menjadi tampat pameran puluhan benda benda antik milik museum Ronggowarsito Jawa Tengah dan Musium Jogyakarta.

Pemeran keliling Museum Ronggowarsito yang berlangsung selama lima hari dari tanggal 19- 23 februari 2009 dengan menampilkan koleksi-kloleksi benda benda langka yang dimiliki Museum Ronggowarsito.

Seperti fosil Moluska yang berasal dari Sangiran- Kalijambe Sragen. Juga ada Kapak Perimbas, Kapak Batu, dari Purbalingga, Arca Kudu dari Sragen serta  dua pasang arca katak dari Bumiayu Brebes.

Benda antik kapak Batu asal Purbalingga merupakan alat batu yang diciptakan Pithecanthropus sepanjang masa hidupnya berbentuk kapak. Salah satunya adalah kapak Perimbas yang berfungsi sebagai alat pemukul dan pemotong.

Bentuk kapak batu terlihat sangat sederhana dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia pada masa itu.  

Koleksi Museum Ronggowarsito lain yakni Arca Kudu asal Batur Banjarnegara yang merupakan koleksi langka dan merupakan Masterpieces mengingat hanya ada tiga buah.

Laela salah satu petugas Pameran Musium Ronggowarsito menerangkan Arca Kudu adalah merupakan koleksi hasil penyelamatan. Dimana sebelumnya Arca Kudu pernah dicuri  seseorang dan pencurinya tertangkap di Singapura. Sehingga arca ini sangat penting dan merupakan arca langka karena hanya satu satunya"kata Laela

Arca Kudu sambung Laela dahulu ditempatkan pada relung relung atap candi Bima. Dan keistimewaannya bahwa arca semacam itu hanya ditemukan di candi Bima Dieng.

Sedangkan langgan Arca mengadapatasi dari candi di India selatan dan bentuk dari arca adalah merupakan prototipe wajah raja raja Amarawati di India Selatan" terang Laela          

Koleksi benda antik lainya yang dipamerkan Musium Ronggowarsito yang mendapat perhatian banyak dari para pengunjung, selain Arca Kudu yakni replika koleksi peralatan , dan Wadah yang terbuat dari emas.

Beberapa koleksi emas ini ada yang ditemukan oleh Witalakon didaerah Wonoboyo Kabupaten Klaten. Yaitu  berupa berbagai macam perhiasan emas dengan berat keseluruhannya mencapai 25 kilogram.

Untuk benda asli nya yang terbuat dari emas saat ini disimpan di musium diJakarta dan yang kita pamerkan adalah hanya replikanya saja" papar Laela sambil menjelaskan bahwa pameran koleksi Musium Ronggowarsito di Bumiayu adalah yang pertama kali ditahun 2009.  

Yang menarik dari pameran tersebut selain Arca terdapat pula Tas kulit milik M.Hatta dan juga  koleksi peralatan minum yang dipergunakan IR Sukarno ketika diamankan oleh para pemuda pimpinan Sukarni ke Rengasdengklok tanggal 16 Agustus 1945.

Selain itu dipamerkan juga sepasang Arca Katak yang menurut keterangannya berasal dari Bumiayu Brebes.

Katak merupakan salah satu simbol kehidupan  air. Arca katak yang menempel pada bidang pukul nekara dipakai dalam upacara menyambut datangnya musim penghujan pada masa itu(Pur)        

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar