Rabu, 15 April 2009

Pemilu Yang Melelahkan


Pesta demokrasi pemilihan legislatif tahun 2009 barangkali akan menjadi catatan penting, bagi semua pengurus partai politik maupun bagi  para petinggi negeri.

Pemilu dengan sistem multipartai juga dengan pola yang berbeda baik tata cara menentukan pilihan juga model berita acara perolehan suara, begitu dirasa sangat melelahkan.

Bukan saja melelahkan bagi para calon legislatif yang harus berjuang ' melawan' kawan sesama partai, namun melelahkan juga bagi para penyelenggara Pemilu. Baik Kelompok Panitia Pemungutan Suara(KPPS) maupun juga PPK( Panitia Pemilihan Kecamatan).

Model berita acara yang begitu rumit dan pekerjaan yang begitu banyak membuat penyelenggara Pemilu, ' keteteran' .

Bahkan mereka rela meninggalkan anak dan istri dirumah , tidur di ruang sekretariat yang sempit dan berantakan hanya karena mempunyai  tanggung jawab dengan pekerjaannya. 

"Semestinya pekerjaan merekap data Pemilu seperti ini idealnya dilakukan dalam waktu satu bulan. Namun kami harus melakukanya hanya dengan waktu tiga hari kerja" ucap Hidayat salah satu petugas penyelenggara Pemilu. 

Semua lelah semua kehabisan energi, baik penyelenggara Pemilu maupun para calegnya yang sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, hanya untuk mengejar ambisi sebagai orang yang terhormat(Pur)

         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar